Search This Blog

Artikel Pilihan

Jom Hafal dan Amal Doa Masuk Pasar... 💞

Alhamdulillah.. Dalam Sunnah Rasulullah Saw ada Kejayaan.. Baginda Rasulullah Saw telah ajar banyak doa kepada kita agar kita sentiasa ingat...

14 SIFAT SUAMI YANG DIBENCI ISTERI

Friday, November 13, 2015

Suami adalah kepala atau ketua dalam sesebuah rumah tangga. Mereka memimpin istri dan anak-anaknya, yang akan di pertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT.

Firman Allah SWT dalam al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 34:

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاء بِمَا فَضَّلَ اللّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُواْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّه…

Ertinya:
“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita disebabkan Allah SWT telah melebihkan sebagian mereka (kaum pria) di atas sebagian yang lain (kaum wanita) dan disebabkan kaum pria telah membelanjakan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta’at kepada Allah SWT lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah SWT telah memelihara (mereka)”. (QS. An-Nisa: 34).

Istri adalah manusia yang juga mempunyai hak untuk tidak suka kepada suami karena beberapa sifa-sifatnya yang negatif.

Suami yang baik adalah suami yang taat perintah Allah SWT, baik di mata manusia, terlebih lagi baik di mata istri dan anak-anaknya.

Pada TAZKIRAH hari ini, USM ingin berkongsi sedikit tentang beberapa sifat laki-laki yang di benci dan tidak di sukai wanita. Diantaranya adalah:

1. Suami yang jahil agama.

Suami adalah kepala rumah tangga yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ajaran agama dalam keluarga untuk memastikan istri dan anak-anaknya menjadi insan yang taat terhadap perintah Allah SWT.

2. Suami yang tidak mempunyai matlamat hidup yang jelas.

Setiap kaum wanita merindukan suami yang mempunyai visi hidup yang jelas. Bahwa hidup ini diciptakan Allah SWT bukan semata untuk hidup. Melainkan ada tujuan mulia.

tujuan hidup berumah tangga adalah untuk bertakwa kepada-Nya . Takwa dalam arti bersungguh mentaati-Nya. Apa yang Allah haramkan benar-benar dijauhi. Dan apa yang Allah perintahkan benar ditaati.

Namun yang banyak terjadi sekarang , adalah bahwa banyak para suami yang menutup-nutupi dosa dan kemaksiatan. Istri tidak dianggap penting. Dosa demi dosa diperbuat di luar rumah dengan tanpa merasa takut kepada Allah SWT.

3. Suami yang bersifat keras dan kasar terhadap istri.

Allah SWT memerintahkan para suami secara khusus agar menyikapi para istri dengan lemah lembut:

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa, ayat 19:

ٍ ..وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ...

Ertinya:
"...Dan pergaulilah para istri itu dengan perlakuan yang baik". (QS. An Nisa: 19).

Banyak para suami sekarang yang menganggap istri sebagai hamba suruhan. Ia dibantai dan disakiti semahunya. Tanpa sedikitpun kenal belas kasihan.

4. Suami yang bersikap Sombong dan ego.

Sombong adalah sifat syaitan. Allah SWT melaknat Iblis adalah karena kesombongannya.

Kesombongan sangat bertentangan dengan naluri wanita. Karena itu para istri yang baik tidak suka mempunyai suami yang sombong dan ego.

Dalam keseharian kerap terjadi banyak suami yang tidak mahu mendengarkan nasihat istri kerana kesombongan dan keegoannya.

5. Suami yang bersifat tertutup.

Suami yang baik adalah suami yang terbuka kepada isterinya sebagai mana istri juga bersifat terbuka kepada suaminya.

Namun banyak terjadi sekarang, para suami menutup-nutupi perbuatannya di luar rumah. Ia tidak mau berterus terang kepada istrinya.

Sikap semacam ini sungguh sangat tidak disukai kaum wanita. Banyak para istri yang tersiksa karena sikap suami yang begitu tertutup.

6. Suami yang tidak mempunyai pendirian.

Setiap wanita sangat mendambakan seorang suami yang tegas dan mempunyai pendirian. Tegas dalam arti memiliki sikap dan alasan yang jelas dalam mengambil satu keputusan.

7. Suami yang bersifat pembohong.

Banyak kejadian para istri tersiksa karena sang suami suka berbohong. Tidak mau jujur atas perbuatannya.

Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena kebohongan suami. Kebohongan telah menghancurkan harga diri seorang istri.

Oleh Karena itu banyak para istri yang sanggup bercerai karena tidak sanggup hidup dengan suami pembohong.

8. Suami yang mudah berputus asa.

Para istri menginginkan suami yang tegar, bukan suami yang cepat putus asa.

Para istri menyukai suami yang selalu tegar dalam erti penuh semangat dan tidak kenal erti lelah. Lebih dari itu tabah dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

9. Suami yang Pengecut.

Sikap pengecut banyak menghalangi sumber-sumber kebaikan dalam rumah tangga. Banyak istri yang terbantut keinginannya karena sikap pengecut suaminya.

Banyak istri yang tersiksa batin karena suaminya tidak berani menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Para istri sangat tidak suka suami pengecut. Mereka suka pada suami yang pemberani. Sebab tantangan hidup sangat menuntut keberanian. Berani dengan penuh pertimbangan yang matang.

10. Suami yang pemalas.

Malas telah membuat seseorang tidak produktif. Banyak sumber-sumber rejeki yang terlepas karena kemalasan seorang suami.

Malas kerap kali membuat rumah tangga menjadi sempit dan tersepit. Para istri sangat tidak suka kepada seorang suami pemalas.

Sebab keberadaanya di rumah bukan memecahkan masalah melainkan menambah permasalahan. Seringkali sebuah rumah tangga diwarnai pergaduhan karena suami yang pemalas.

11. Tidak mengambil berat tentang anak-anak.

Mendidik anak bukan sahaja tanggung jawab seorang istri melainkan tanggung jawab suami juga.

Sekarang banyak kita saksikan seorang ayah sangat acuh dan tidak endah pada anak-anaknya . Sikap seperti inilah yang sangat tidak disukai para wanita.

12. Suami yang mahu menang sendiri.

Setiap manusia normal mempunyai perasaan ingin dihargai pendapatnya. Begitu juga seorang istri. Banyak istri tersiksa karena sikap suami yang selalu merasa benar sendiri dan hanya mahu menang sendiri.

Karena itu Umar bin Khaththab lebih bersikap diam ketika istrinya bercakap. Ini adalah contoh yang patut ditiru. Umar beranggapan bahwa adalah hak istri mengungkapkan perasaan hatinya.

Sebab hanya kepada suamilah ia menemukan tempat untuk mengadu dan mencurahkan isi hatinya. Karena itu seorang suami hendaklah selalu berlapang dada.

13. Suami yang Jarang berkomunikasi.

Banyak istri merasa kesepian ketika suami pergi atau di berada luar rumah. Sebaik-baik suami adalah yang sesekali menelpon istrinya.

Ingatlah bahwa banyak masalah kecil menjadi besar hanya karena miskomunikasi. Karena itu berkomukasi adalah sangat menentukan dalam kebahagiaan rumah tangga.

14. Suami yang Tidak kemas dan Tidak Harum.

Para istri sangat suka ketika suaminya selalu berpenampilan rapi dan bersih .

Ketika seorang suami kemas dan bersih, istri akan merasa bangga karena orang yang melihat pasti akan terkesan bahwa istri betul dalam mengurusnya.

Sebaliknya ketika suami tidak rapi dan tidak harum, orang-orang akan terkesan bahwa ia tidak diurus oleh istrinya.

Sungguh sangat tersinggung dan tersiksa perasaan seorang istri, ketika melihat suaminya sembarangan dalam penampilannya dan menyebarkan bau yang tidak menyenangkan.

Ya Allah anugerahkan kepada kami suami yang sholeh yang sentiasa membimbing kami untuk menjalani kehidupan kami. Jadikan suami kami sebagai insan yang taat kepada perintah-Mu. Mudah-Mudahan rumah tangga kami sentiasa mendapat taufik dan hidayah-Mu. Aamiinn Yaa Robbal 'Aalamiin !!!!!

Wallahu A'lam.
Doakan istiqamah serta Sehat wal Afiat.
Wassalam USM. (Ustaz Sihabuddin Muhaemin).

Catatan:
ILMU ITU HANYA MILIK ALLAH SWT UNTUK DISEBARKAN.
SILA KONGSIKAN DENGAN SESAMA SAUDARA.
Mudah-Mudahan bermanfaat Untuk Semua.
Di Dunia Dan Di Akhirat Nanti. Insya-Allah. Aamiinn !!!!!

Kritik Dan Saran Yang Membina Sangat Dialu-alukan.
Sila tlp/sms kami, USM (012-6653988).
Atau layari laman facebook:
USM - Sihabuddin Muhaemin.

TERIMA KASIH.
(Shah Alam, 28 Muharram 1437 H).

No comments:

Post a Comment