Di sana aku melewati majlis Qasim Al-Ju’I dan aku melihat sekumpulan besar manusia duduk di sekelilingnya, sementara ia berbicara. Aku mendekatinya dan mendengarnya berkata:
Lakukanlah lima hal ini tanpa kehadiran orang lain dalam kehidupanmu:
Apabila kamu berada di tengah orang-orang, jangan ingin dikenal.
Apabila kamu tidak hadir di tengah banyak orang, jangan ingin dirindukan.
Apabila kamu mengetahui sesuatu, anggaplah nasihatmu tidak diharapkan.
Apabila kamu mengatakan sesuatu, tolaklah kata-katamu.
Apabila kamu mengerjakan sesuatu, jangan mau menerima pujian untuk itu.
Apabila kamu tidak hadir di tengah banyak orang, jangan ingin dirindukan.
Apabila kamu mengetahui sesuatu, anggaplah nasihatmu tidak diharapkan.
Apabila kamu mengatakan sesuatu, tolaklah kata-katamu.
Apabila kamu mengerjakan sesuatu, jangan mau menerima pujian untuk itu.
Dan aku juga menasihatkan lima hal lainnya:
Apabila kamu diperlakukan tidak adil, jangan membalas;
Apabila kamu dipuji, jangan merasa senang;
Apabila kamu disalahkan, jangan berputus asa;
Apabila kamu disebut pembohong, jangan marah;
Apabila kamu dikhianati, jangan balas mengkhianati.
Apabila kamu dipuji, jangan merasa senang;
Apabila kamu disalahkan, jangan berputus asa;
Apabila kamu disebut pembohong, jangan marah;
Apabila kamu dikhianati, jangan balas mengkhianati.
Ibn Abi Hatim kemudian berkata, “Aku menganggap nasihat itu sebagai anugerah yang aku peroleh dari kunjunganku ke Damaskus.”
No comments:
Post a Comment