Search This Blog

Artikel Pilihan

Jom Hafal dan Amal Doa Masuk Pasar... 💞

Alhamdulillah.. Dalam Sunnah Rasulullah Saw ada Kejayaan.. Baginda Rasulullah Saw telah ajar banyak doa kepada kita agar kita sentiasa ingat...

Showing posts with label Maulana Sa'ad. Show all posts
Showing posts with label Maulana Sa'ad. Show all posts

Why the Muslims today are not Helped by Allah Ta'ala

Monday, February 14, 2011

Hazrat Maulana Sa'ad emphasized on one point seriously and drew attention of the Muslim Ummah toward its distressed situation. This is an important extract from Tongi Ijtema Bayan on January 30th, 2009 amidst Muslims all over the world.

Only Sabr (holding patience) for Muslims, is not sufficient to bring Allah Ta'ala support and favor for them. If Muslims are oppressed and they undergo Sabr, that is just a partial fulfillment of Allah Ta'ala command. The Muslims' life must be established on the premise of Taqwa. If Taqwa and Sabr both are present, then and there is the Promise of Allah Ta'ala in favor of the Believers (Muslims).

Maulana Sa'ad - Bayan di Ijtima’ Tongi

Tuesday, February 8, 2011

Jika umat jalankan da’wah secara ijtimai, maka agama akan wujud dalam kehidupan umat ini. Jika tidak, umat Islam akan jadi mad’u, objek da’wah, ikut kesana kemari, waktu dan harta akan dipergunakan untuk yang sia-sia. Jika umat terlibat dalam usaha da’wah, maka harta dan waktu akan terpelihara dan akan digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.

Da’i tidak akan terkesan dengan keadaan. Abdullah bin Quhafah dida’wahi untuk meninggalkan Islam, dirayu dengan kerajaan, ditakuti dengan kematian, tidak terkesan. Sehingga fardlu a’in bagi setiap umat untuk berda’wah. Jika dipikirkan kalau da’wah itu hukumnya hanya fardu kifayah, maka orang yang tidak berda’wah akan dida’wahi oleh orang lain/ hal-hal lain. Pindahnya agama seseorang itu dimulai jika da’wah ditinggalkan.

Da’wah adalah penyelesain masalah infirodi dan ijtimai. Allah SWT telah berfirman, “Siapa yang lebih baik perkataanya (yang lebih baik agamanya) dari orang yang menyeru kepada Allah SWT dan beramal soleh”. Disini diterangkan bahwa agama terbaik hanya terwujud dengan menyatukan da’wah dan ibadah. Ini tidak hanya merupakan pertanyaan, tapi penjelasan dan penegasan bahwa da’wah itulah satu-satunya jalan untuk mendapatkan agama yang baik.

Da’wah menimbulkan isti’dat/kesiapan untuk berbuat baik, seperti membajak sawah agar siap untuk ditanami. Da’wah juga membuat istiqomah bagi yang telah beramal. Harus difahami, bahwa da’wah adalah fardu a’in. Jika da’wah itu fardhu kifayah, maka artinya niat da’wah itu untuk memperbaiki orang lain. Karena amalan fardu kifayah selalu untuk orang lain, seperti sholat jenazah untuk orang lain. Tapi sholat wajib itu untuk diri sendiri, sehingga hukumnya fardu a’in. Demikian pula wajibnya da’wah adalah untuk menyelamatkan iman dalam diri sendiri, sehingga hukumnya fardu a’in, Maka bermujahadah dalam da’wah adalah untuk manfaat diri sendiri (waman jaahada fainnamaa yujaahidu linafsih). Jika da’wah bertujuan untuk orang lain, maka dalam berda’wah akan mencari cara-cara lain, seperti pakai Hand Phone, pakai internet, dsb, hal ini tidak bermujahadah.

Da’wah dibuat agar hanya terkesan kepada Allah SWT. Jika telah bisa menafikkan semuanya dan terkesan hanya kepada Allah SWT, maka akan dapat pertolongan langsung dari Allah SWT. Caranya:

a) Buat zikir dan da’wah sebanyak-banyaknya. Buat halakah iman
b) Banyak bercerita tentang nabi-nabi untuk menguatkan iman kaum ini.
c) Banyak cerita tentang nusrotullah dalam perjuangan agama para sahabat untuk memberi semangat umat ini
d) Banyak baca ayat dan hadits tentang ciri-ciri orang yang beriman.

Nusrotullah akan datang dengan sabar dan taqwa (waintashbiruu watattaquu, laa yadurrukum kaiduhum syai’aa). Sabar saja tanpa taqwa, tidak akan turun pertolongan Alloh SWT. Sabar tanpa taqwa seperti sabarnya pencuri yang tertangkap dan dipukuli oleh polisi.

Kita juga harus membawa yakin pada Alloh SWT dalam bermuamalah. Mengenai asbab kebendaan, ada dua hal:

a) Masukkan hukum / perintah Alloh SWT dalam asbab kebendaan.
b) Utamakan amal daripada asbab. Kejayaan ada pada perintah Alloh SWT, bukan pada asbab.

Sumber : Fikir Alami

Why the Muslims today are not Helped by Allah Ta'ala

Monday, February 7, 2011

Hazrat Maulana Sa'ad emphasized on one point seriously and drew attention of the Muslim Ummah toward its distressed situation. This is an important extract from Tongi Ijtema Bayan on January 30th, 2009 amidst Muslims all over the world.

Only Sabr (holding patience) for Muslims, is not sufficient to bring Allah Ta'ala support and favor for them. If Muslims are oppressed and they undergo Sabr, that is just a partial fulfillment of Allah Ta'ala command. The Muslims' life must be established on the premise of Taqwa. If Taqwa and Sabr both are present, then and there is the Promise of Allah Ta'ala in favor of the Believers (Muslims).

However, today the situation is such that Muslims while being oppressed are practising Sabr fine, but what good will such Sabr bring to them. What happens if a thief is beaten because of being found guilty of committing a theft? He also holds patience. This patience is of no good, it doesn't sympathize the police nor the government. He is accused of theft and thus faces punishment. Similarly a Muslim without life of Taqwa, practising only Sabr (patience) will not be in the position of getting Allah Ta'ala's Help. Allah Ta'ala has no Promise for a person leading life without Taqwa. Taqwa is the quality through which a Muslim's life would refrain him from disobeying Allah Ta'ala because of Fearing Allah Ta'ala.

A Muslim, who disobeys Allah Ta'ala in his day to day life, demonstrates that he doesn't possess Taqwa, i.e. he doesn't Fear of care Allah Ta'ala (Allah Ta'ala save us, Ameen!). How can such a person (not having Taqwa) be an oppressed one (Mazloom) in the Sight of Allah Ta'ala? He is definitely not any oppressed! Such a Believer, a Muslim will be oppressed in this world, this is punishment he is getting in this world, after death more painful punishments are coming, starting from the torments of grave! Attain Taqwa, be a sincere Muslim! Then hold up your patience, make Sabr (in place of Sabr), see how Allah Ta'ala Helps! Otherwise His Support will not be Obligatory on us ... we must not expect Allah Ta'ala's Support, without attaining Life of Taqwa!