Apa hukum khuruj yang dilakukan oleh kelompok Jamaah Tabligh?

Memperhatikan permintaan fatwa No. 1201 tahun 2005, yang berisi:

Apa hukum khuruj yang dilakukan oleh kelompok Jamaah Tablig? Apakah perbuatan itu termasuk bid'ah?

Jawaban (Mufti Agung Prof. Dr. Ali Jum'ah Muhammad)

Khuruj yang dilakukan oleh Jamaah Tablig adalah perbuatan yang boleh dilakukan bagi orang yang mampu untuk berdakwah dengan sikap lembut, penuh hikmah dan mampu memberi nasehat dengan baik serta bersikap ramah dan sopan kepada orang-orang. Selain itu, orang tersebut juga harus mengetahui dengan baik apa yang dia sampaikan kepada orang-orang, tidak menerlantarkan keluarganya dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya.

Adapun penetapan masa khuruj selama 3hari, 40 hari dan lain sebagainya, hanyalah merupakan masalah teknis murni yang tidak ada hubungannya dengan masalah bid'ah.

(دار الافتاء المصرية)

السلام عليكم...جزاكم الله خيرا جزاء إلى كل من يزور هذا الموقع وأرجو منكم تستفيد وتنتفع بها إذا كانت وجدتها غير مفيدة ولا فائدة لكم فاتركها...أهلا وسهلا إلى بيتي جنتي...قال الله

تعالى: يأيها الذين ءامنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتنّ إلا وأنتم مسلمون

Dalil Ulangan, perintah anjuran untuk meluangkan waktu 1/10 untuk Agama,(3 hri/bulan,40 hri/tahun,4 bulan/seumur hidup)

Nabis SAW Bersabda:

"Sesungguhnya "kamu berada pada zaman Ku,JIKA kamu "MENINGGALKAN" sepersepuluh dari apa-apa yg sudah di perintahkan, kamu akan BINASA. NANTI akan datang di suatu zaman, ketika mereka MELAKSANAKAN sepersepuluh saja dari apa YANG diperintahkan mereka akan selamat."

(H.R Tirmidzi dalm Kitab Sunan At Tirmidzi Bab Fitan No;2193, dan cek juga di Kitab Bidayatul Hidayah Imam Ghazali)

Tidak ada kalimat yang lebih indah daripada menyeru kepada Allah;

“Dan siapakah yang lebih baik perkataaanya dari pada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan kebajikan dan berkata, ‘Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?"

(Fush­ilat 41:33)

Tidak ada orang yang lebih kuat dibandingkan dengan orang yang membawa risalah Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Mahabenar Allah,

“(Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah­ Allah, mereka takut kepada-nya dan tidak merasa takut kepada siapapun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.” 

(Al-Ahzab 33:3­9)

Mereka adalah orang-orang yang dipilih dan diutamakan diatas manusia seluruh alam.