Search This Blog

Artikel Pilihan

Jom Hafal dan Amal Doa Masuk Pasar... 💞

Alhamdulillah.. Dalam Sunnah Rasulullah Saw ada Kejayaan.. Baginda Rasulullah Saw telah ajar banyak doa kepada kita agar kita sentiasa ingat...

1434 - Islamic new year- Did we lose out?

Thursday, November 15, 2012

10 comments:

  1. " ... Your leaders are a reflection of your deeds." [Al-Quran]

    Untill when will we understand ...

    What happened in Egypt, http://www.globalpost.com/dispatch/news/regions/middle-east/egypt/121206/egypt-protests-morsi-mubarak-muslim-brotherhood-islamists

    and Tunisia, http://www.therepublic.com/view/story/97dba6ef20b54f62a3c4f616d2016498/ML-Tunisia-Warning-Signs#share.

    ReplyDelete
  2. Whatever people get is what they deserved [Al-Quran]

    ReplyDelete
  3. People do 'zulm' upon themselves as well by disobeying Allah, this is 'zulm' (oppression).

    And then when Allah decides to send Azaab (punishment), then what Allah does? Allah raises a bigger oppressor from amongst the ordinary oppressors.

    ReplyDelete
  4. When people were good, then Allah gave Umar bin Khattab as a ameer. When people had some goodness in them Allah raised such rulers but when we have become what we have become, we get people like ... (toppled president) ... because we deserve what we get.

    Allah will not change the condition of a nation until the nation change themselves.

    When we can't changed our own life, when we can't change our personal affairs, how do we expect the world to change?

    ReplyDelete
  5. "... Pemimpin-pemimpin anda mencerminkan amalan-amalan kamu." [Al-Quran]

    ReplyDelete
  6. Apa sahaja yang didapatkan adalah apa yang mereka berhak [Al-Quran]

    ReplyDelete
  7. Orang melakukan zalim ke atas diri mereka secara mengingkari Allah, ini adalah 'zulm' (penindasan).

    Dan kemudian apabila Allah memutuskan untuk menghantar Azaab (hukuman), maka apa yang Allah lakukan? Allah menimbulkan penindas yang lebih besar dari kalangan penindas biasa.

    ReplyDelete
  8. Apabila orang dalam keadaan baik, maka Allah menjadikan Umar bin Khattab sebagai ameer. Apabila orang mempunyai beberapa kebaikan di dalamnya Allah telah mengangkat pemerintah yang sekian tetapi apabila kita telah menjadi apa yang kita telah jadi, kita akan mendapat orang-orang seperti ... (presiden yang telah digulingkan) ... kerana kita layak apa yang kita dapat.

    Allah tidak akan mengubah keadaan masyarakat sehingga masyarakat mengubah diri mereka sendiri.

    Apabila kita tidak boleh mengubah kehidupan kita sendiri, apabila kita tidak boleh mengubah hal ehwal peribadi kita, bagaimana kita mengharapkan dunia untuk berubah?

    ReplyDelete
  9. "Siksa bagi seorang alim itu adalah matinya hati. Bagaimana matinya hati itu? Mencari dunia dengan menjual amal akhirat."

    (Hasan Al-Bashri)

    بِــــــــــسْÙ…ِ الَّلهِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِÙŠْÙ…
    "Sesungguhnya
    orang-orang yang takut (melanggar hukum) Tuhannya semasa mereka tidak dilihat orang dan semasa mereka tidak melihat azab Tuhan, mereka beroleh keampunan dan pahala yang besar.

    (Al-Mulk 67:12)

    ReplyDelete
  10. ‎"Alif laam miIm. Dzalikal kitaabula rai bafihi hudallil muttaqin"- Baqarah 1-2.

    Kata Ulama, Al Quran akan jadi petunjuk pada yang takut Allah s.w.t saja. Perintah-perintah solat dan lain-lain perintah yang ada di dalam Al Quran hanya berguna sebagai petunjuk kepada yang takutkan Allah s.w.t atau Muttaqin. Ramai orang Islam masih melanggar perintah-perintah Allah s.a.w.t kerana orang-orang Islam belum takut pada Allah s.w.t atau belum jadi Muttaqin! Mereka baru menjadi Muslimin. Selagi orang-orang Islam tidak kenal, tidak hormat & tidak takut pada Allah s.w.t sepertimana mereka kenal, hormat & takut pada petinggi, tidak ada Ulama yang akan mampu untuk membuat mereka taat! Jadi, perlukah kita marah-marah dan mengadu domba tentang ummat Islam yang melanggar perintah Allah s.w.t? Layakkah kita untuk marah-marah dan mengadu domba tentang ummat Islam yang melanggar perintah Allah s.w.t sedangkan kita sendiri tidak pernah berusaha "mengajak mereka kepada usaha membetulkan iman mereka"?

    Usaha untuk kenalkan Allah s.w.t WAJIB dijalankan dikalangan orang-orang Islam. Kita perlu dan kenalah belajar tertib-tertib Nabi saw mengubah ummat. Bagaimana Nabi s.a.w dapat mengubah segolongan manusia yang jahilliah kepada orang-orang yang Allah s.w.t ridha dalam waktu 23 tahun saja? Bagaimana pula usaha ulama-ulama, cerdik pandai dan ilmuan kita mengubah ummat Islam dan apakah hasilnya sampai saat ini? Berapa lamakah usaha ulama-ulama, cerdik pandai dan ilmuan kita mengubah ummat Islam dan apakah hasilnya sampai saat ini?

    Apabila orang Islam hilang kebendaan ( tanah, rumah dan makan dll) seperti di Palestine, Bosnia dan lain-lain, kita sedih dan kita pergi hantar bantuan. Ini memang dituntut oleh Islam tetapi sebab kita lakukan itu semua ialah karena kebendaan yang ada dalam diri kita yaitu kita kasihan dan dapat rasa ruginya mereka tanpa kebendaan-kebendaan itu.

    Apabila orang Islam hilang iman dan amal (jutaan orang Islam di banyak tempat yang sudah tidak tahu ucap kalimah dan tak tahu solat) kita tidak pergi jumpa mereka dan ajak mereka kepada iman dan amal. Kenapa? Kita tidak pergi jumpa mereka dan ajak kepada iman dan amal kerana kepentingan adanya iman dan amal dalam diri mereka tidak ada dalam hati-hati kita! Kita tidak dapat rasa ruginya mereka tanpa iman dan amal.

    Kenapa jadi begini? Nilai kebendaan telah mengatasi nilai iman dan amal! Kita merasa gembira dapat memberi orang makan untuk satu dua hari di dunia tetapi kita belum merasa, tanpa iman dan amal, orang itu akan lapar yang lebih bahkan terpuruk buat selama-lamanya di Akhirat yang mana bila dia lapar, buah zaqum (buah yang pahit dan berduri) dan timah mendidih akan diberikan kepadanya!

    Kata Ulama, selagi tangisan untuk Islam tidak keluar dari mata-mata/hati-hati orang Islam, Islam tidak akan maju, mulia, digeruni dan disegani seperti dahulu.

    Wallah hua'alam 

    source: dari Elders

    ReplyDelete